TAKE A DEEP BREATH
Wowwww bulan baru datang lagii, time goes so fast isn't it? 90 hari menuju tahun 2021, dan Semoga bulan Oktober ini bukan menjadi bulan Ok(trouble) seperti yang digadang-gadangkan masyarakat twitter yahhh. *semoga*. well, aku pribadi sangat hectic akhir-akhir ini, yaaa masalah klasik seperti perkuliahan, banyaknya tugas, dan tekanan-tekanan lainnya yang biarlah aku dan tuhanku saja yang tahu *wow*.
Kadang kita harus membiarkan tekanan itu terombang ambing sejenak, untuk apa? kebaikan diri pastinya, jangan sampai hal tersebut menguasai hingga membuat kita tidak bisa menyelesaikan hal hal yang harus diselesaikan. Dan yang terpenting adalah dengan mengetahui sumber tekanan tadi, contoh dikasusku, sumber tekanan itu adalah tugas-tugasku... lol. and let me tell you something, karena aku yang tidak chill dalam menanggapai tugas- tugas tadi, membuatku harus minum obat, pfft why? karena saat aku membiarkan perasaan tertekan tadi menguasaiku, aku menjadi lepas kendali, merasa sangat overwhelming, dan sesak tentunya, merasa seperti dikejar sesuatu, padahal tidaklah serumit itu. Jadilah keesokan paginya aku merasa tidak bertenaga sama sekali, perut mual, dan pusing, ditambah keringat dingin, dan jantung yang berdebar kencang, yang berujung aku harus minum obat dan kata bidannya asam lambungku naik, mungkin karena stres ringan dan pikiran berlebihan tadi. Jadi moral valuenya adalah???? take it easy, dan bernafaslahhhh~~~~~
Satu lagi cerita dari salah seorang temanku, sebut saja Ichi, dia baru saja diberi kepercayaan untuk memegang suatu program kerja yang cukup besar di organisasinya, awalnya merasa insecure, tidak mampu dan blablabla, tapi dari situ dia belajar banyak hal, walaupun ada kesalahan-kesalahan kecil seperti saat seharusnya membaca shalawat nabi tapi malah terbaca dua kalimat syahadat *asyadu HAHAHAHAH disini aku ngakak banget, tapi yahh begitulah kita melalui proses, kesalahan tentu ada, namun dari situlah kita belajar untuk lebih baik lagi kedepannya. Dan juga salah satu kata-kata mutiara dari salah seorang temanku yang lain setelah pembicaraan dua kalimat syahadat itu, sebut saja Unung, beliau berkata jika kita diberi tanggung jawab at least coba aja dulu, dan jangan menyerah akan hal itu ,at the end kita akan merasa bahagia atas kerja keras yang dilakukan tadi. Dan dalam hal insecure yang tengah kamu kamu rasakan kita harus menyadari dan tahu jika orang-orang mempunyai timeline hidup yang berbeda-beda, ada yang mulai dari a-b-c-d, bahkan ada yang memulai dari z-r-t-d, jangan sekali-kali kita membandingkan diri dengan orang lain, terutama dalam hal pencapaian, yang mana menurut beliau itu adalah suatu bentuk insecure yang positif, karena dengan itu kita jadi tahu kualitas diri dan mencoba serta berusaha untuk mengupgrade hal itu, bukannya insecure insecure yang tidak jelas *insecure urang, insecure lo awak*.
Well sekian tulisanku hari ini, aku mengetiknya disela-sela break dari pengerjaan tugasku.. see ya
Dari Tari yang setengah mengantuk
Comments
Post a Comment