FIRST LOVE BIKIN BAPER KESEKIAN KALINYA

Sekarang pukul 12:50 am, tanggal 6 januari 2019, aku baru saja selesai menonton sebuah film Thailand yang sangat terkenal berjudul “First Love”, dan itu sangat ngebaperin banget, walaupun sebenarnya aku udah pernah nonton film ini waktu SMA dulu, aku jadi ingat kembali masa-masa itu, seperti scene yang ada di filmnya, kita bela-belain izin waktu jam pelajaran berlansung, hanya sekedar untuk lewat di depan kelas doi dan ngelirik dia sekilas, dan selalu ngeliatin dia walaupun hanya dari kejauhan... hehhhh.... manis sekali. Tapi di film ini aku agak kesal ketika si cewe biarin aja hubungannya yang tidak jelas berjalan dengan sahabat si cowo, dari pandangan aku ya, kenapa dia kek mau mau ga jelas gitu, padahal kan dengan dia bersikap seperti itu, si cowo yang suka padanya bakalan beranggapan kalo dia juga punya rasa yang sama terhadap sahabat cowo itu juga kan, bener dehhh waktu nonton ulang film ini lagi setelah sekian lama, bikin aku gemes dengan si cewe. Kenapa dia ga nolak cowo itu aja biar semuanya jelas, hadeuh dan mereka berdua terjebak dengan perasaan sendiri-sendiri tanpa tahu yang sebenarnya satu sama lain.

Aku sampai ngehalu, apa orang yang aku sukai diam-diam di dunia nyata, juga kek karakter cowo yang di film ya?, hmmmmmmmm btw di satu sisi aku menilai sahabat si cowo ini juga egois gitu, kenapa dia sampai memberikan batasan terhadap perasaan temannya sendiri, well jika kita suka seseorang dan memang sudah terlanjur tidak bisa untuk dihalangi kan?, kecuali jika orang itu masih dalam suatu hubungan dan kita menyukainya dan mencoba untuk mencari celah dan masuk kesana, itu salah di mataku, berbeda lagi jika dia memang sudah berakhir, benar-benar berakhir.

Dan hal manis yang ku dapati dari film ini yaitu, saat scene si cowo yang ternyata mendokumentasikan foto-foto si cewe, walaupun saat dia masih buluk sampai jadi bening begitu, menurutku itu sangat manis, dan aku juga pernah melakukan hal yang sama dari smp, kek kita ga sengaja berinteraksi dengan doi, misalkan waktu itu aku SMP dan sempat hanya sekedar suka-suka gitu ke seniorku, kita becanda dan make-make pentul gitu loh wew, nah aku simpan tuh pentulnya dan sampai sekarang masih ada, aku tempelin di buku kek diary gitu, dan kusimpan di history boxku, itu salah satu contoh dari manisnya kita saat suka seseorang dan berusaha mengabdikan semua momen yang berhubungan sama orang itu, bak scene yang ada di film tadi, kancing baju aja masih di simpen, saking gitunya.

Ahhh mikirin ini pen balik lagi ke masa-masa SMA, ga banyak drama kek sekarang, orang jahat ga banyak, hal kek terlihat sangat mudah, dengan jiwa muda yang masih membara-bara, berbeda dengan sekarang, sudah berada di tempat banyak orang jahatnya, dan harus berani menghadapinya, dan dengan berbagai macam drama.